Lirik lagu Album 30 Tahun Suara Cinta Evie Tamala
Album 30 Tahun Suara Cinta Evie
Tamala
Evie Tamala baru saja mengeluarkan
album terbaru dengan judul 30 Tahun Suara Cinta Evie Tamala. Album tersebut
berisi 11 lagu yang hampir semuanya diciptakan oleh beliau. Hanya lagu Cring
cring yang tidak, lagu tersebut diciptakan oleh Suto pranoto. Album ini
menandai 30 tahun masa karir dan pengabdian Evie Tamala dalam dunia musik
dangdut di tanah air.
Beberapa musisi hebat turut
mendukung lahirnya album ini, seperti Grup musik Moneta, Pemain biola Hendri
Lamiri dan Komposer Arief Iskandar. Album ini hanya dirilis dalam bentuk VCD
dan tidak menyediakan rilis dalam bentuk kaset tape konvensional.
Berikut ini lirik lagu pada album 30
Tahun Suara Cinta Evie Tamala:
1. Terima Kasih Cinta, Karya: Evie
Tamala, Vokal: Evie Tamala
Saat yang paling indah adalah
denganmu
Kasih yang paling mesra adalah kasihmu
Yakin tak ada sayang sebesar sayangmu
Yakin tak ada cinta seluas cintamu
Kasih yang paling mesra adalah kasihmu
Yakin tak ada sayang sebesar sayangmu
Yakin tak ada cinta seluas cintamu
Kenangan bersamamu tiada terlupakan
Kehadiran dirimu tiada tergantikan
Ooooo….
Kehadiran dirimu tiada tergantikan
Ooooo….
Engkau menyayangiku penuh ketulusan
Kau yang mencintaiku dengan keikhlasan
Kau yang mencintaiku dengan keikhlasan
Kau mintakan pada-Nya yang terbaik
bagiku
Kau relakan segalanya demi kebahagiaanku…
Bahagiaku
Kau relakan segalanya demi kebahagiaanku…
Bahagiaku
Yakin tak ada sayang sebesar
sayangmu
Yakin tak ada cinta seluas cintamu
Yakin tak ada cinta seluas cintamu
Kenangan bersamamu tiada terlupakan
Kehadiran dirimu tida tergantikan
Ooooo….
Kehadiran dirimu tida tergantikan
Ooooo….
Engkau menyayangiku penuh ketulusan
Kau yang mencintaiku dengan keikhlasan
Kau yang mencintaiku dengan keikhlasan
Kau mintakan pada-Nya yang terbaik
bagiku
Kau relakan segalanya demi kebahagiaanku…
Bahagiaku…
Kau relakan segalanya demi kebahagiaanku…
Bahagiaku…
2. Dikau, Karya: Evie Tamala, Vokal:
Evie Tamala
Dikau lagu indah dikaulah cahaya
Dikaulah cinta yang aku damba
Selalu kubawa selalu kukenang
Saat berjumpa manis mengesankan
Dikaulah cinta yang aku damba
Selalu kubawa selalu kukenang
Saat berjumpa manis mengesankan
Keindahan cinta yang engkau bawa
Membuat sirna perasaan hampa
Luka-luka lama yang aku rasa
Kini tlah sirna bergantikan ceria
Membuat sirna perasaan hampa
Luka-luka lama yang aku rasa
Kini tlah sirna bergantikan ceria
Semoga kasih cinta kan menjelma
nyata
Cinta bahagia selamanya
Cinta bahagia selamanya
Dikau lagu indah dikaulah cahaya
Dikaulah cinta yang aku damba
Selalu kubawa selalu kukenang
Saat berjumpa manis mengesankan
Dikaulah cinta yang aku damba
Selalu kubawa selalu kukenang
Saat berjumpa manis mengesankan
Keindahan cinta yang engkau bawa
Membuat sirna perasaan hampa
Luka-luka lama yang aku rasa
Kini tlah sirna bergantikan ceria
Membuat sirna perasaan hampa
Luka-luka lama yang aku rasa
Kini tlah sirna bergantikan ceria
Semoga kasih cinta kan menjelma
nyata
Cinta bahagia selamanya
Cinta bahagia selamanya
Dikau lagu indah dikaulah cahaya
Dikaulah cinta yang aku damba
Dikaulah cinta yang aku damba
3. Nestapa, Karya: Evie Tamala &
Friez Arsudi & Ray Asmoro, Vokal: Evie Tamala dan Imron Sadewo
Semakin dalam hati mencinta, Semakin lirih dalam kecewa
Kebahagiaan yang didambakan, Namun yang datang kepedihan
Begitulah adanya kenyataan di dunia
Tak semua mimpi menjelma nyata
Cinta tak slalu berakhir bahagia
Dimanakah kan bermuara Perjalanan Nestapa
Sadarkah kita tak semua tanya menemukan jawabnya
Semakin jauh kaki melangkah semakin aku hilang arah
Tak semua mimpi menjelma nyata
Cinta tak slalu berakhir bahagia
Dimanakah kan bermuara Perjalanan Nestapa
Sadarkah kita tak semua tanya menemukan jawabnya
Semakin jauh kaki melangkah semakin aku hilang arah
Sadarkah kita tak semua tanya menemukan jawabnya
Mampukah kita untuk menerima segala ketentuan-Nya
Tiada tempat untuk berserah, Hanya pada-Mu yang kuasa
4.Permata Hati, Karya: Evie Tamala,
Vokal: Evie Tamala
Bunga tak lagi bersemi, taman tiada
ceria lagi
Hari kurasakan sunyi, hati muram tak bernyanyi
Tanpamu wahai mentari menyinari hidup ini
Tanpamu permata hari senyum tiada indah lagi
Hari kurasakan sunyi, hati muram tak bernyanyi
Tanpamu wahai mentari menyinari hidup ini
Tanpamu permata hari senyum tiada indah lagi
Bunga tak lagi bersemi tanpamu wahai
mentari
Hari kurasakan sunyi tanpamu permata hati
Hari kurasakan sunyi tanpamu permata hati
Dalam hening kuterjaga dalam permohonan
doa
Dalam tetes air mata mohon pada yang kuasa
Dalam tetes air mata mohon pada yang kuasa
Sembuhlah belahan jiwa sembuhlah
insan tercinta
Rasa hampa dan gulita tanpamu wahai pelita
Rasa hampa dan gulita tanpamu wahai pelita
Langkah gontai tak bertenaga, hati
lunglai tak bergairah
Bersinarlah oh terbitlah wahai kau matahariku
Tersenyumlah oh sembuhlah engkaulah lagu indahku
Bersinarlah oh terbitlah wahai kau matahariku
Tersenyumlah oh sembuhlah engkaulah lagu indahku
Bunga tak lagi berseri hati muram
tak bernyanyi
Tanpamu wahai mentari tanpamu permata hati
Tanpamu wahai mentari tanpamu permata hati
5. Cring-Cring, Karya: Suto Pranto,
Vokal: Evie Tamala
Cring cring cring suara gelang kaki
Penari menari ikuti irama
Penari menari ikuti irama
Bagaikan hatiku yang sedang
bernyanyi
Karena kasihku dia telah kembali
Karena kasihku dia telah kembali
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Cring cring cring penari menari
Cring cring cring penari menari
Hilang keresahan dalam diri ini
Karena kasihku kini menemani
Karena kasihku kini menemani
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Hoooo…penari menari
Hoooo…penari menari
Rasa rinduku makin membara
Sekian lama tertahan kini bersemi lagi
Rasa cintaku makin bertambah
Sekian lama terpisah kini bertemu lagi
Sekian lama tertahan kini bersemi lagi
Rasa cintaku makin bertambah
Sekian lama terpisah kini bertemu lagi
Tambah tambah tambah cinta
Tambah tambah tambah tambah rindu
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Tambah tambah tambah tambah rindu
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Rasa rinduku makin membara
Sekian lama tertahan kini bersemi lagi
Rasa cintaku makin bertambah
Sekian lama terpisah kini bertemu lagi
Sekian lama tertahan kini bersemi lagi
Rasa cintaku makin bertambah
Sekian lama terpisah kini bertemu lagi
Tambah tambah tambah cinta
Tambah tambah tambah tambah rindu
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Tambah tambah tambah tambah rindu
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Cring cring cring suara gelang kaki
Penari menari ikuti irama
Penari menari ikuti irama
Hilang keresahan dalam diri ini
Karena kasihku kini menemani
Karena kasihku kini menemani
Cring cring cring hatiku bernyanyi
Hoooo…penari menari
Hoooo…penari menari
6. Besarnya Kasih Sayang, Karya:
Evie Tamala, Vokal: Evie Tamala
Besarnya kasih sayang dan kerinduan
Cinta dan kesetiaan sebagai pengabdian
Telah aku curahkan padamu sayang
Telah kupersembahkan padamu seorang
Cinta dan kesetiaan sebagai pengabdian
Telah aku curahkan padamu sayang
Telah kupersembahkan padamu seorang
Didalam kelemahan dan kekurangan
Telah ku upayakan untuk membahagiakan
Sebatas kemampuan dan kekuatan
Ku mencoba berjuang untuk mempertahankan
Telah ku upayakan untuk membahagiakan
Sebatas kemampuan dan kekuatan
Ku mencoba berjuang untuk mempertahankan
Andai masih kurang yang kulakukan
Maaf kumohonkan padamu sayang
Maaf kumohonkan padamu sayang
Andaikan kasih sayang dan kerinduan
Cinta dan kesetiaan tak lagi kau rasakan
Baiknya kau katakan jangan kau diam
Aku tak kau hiraukan sungguh menyakitkan
Cinta dan kesetiaan tak lagi kau rasakan
Baiknya kau katakan jangan kau diam
Aku tak kau hiraukan sungguh menyakitkan
Didalam kelemahan dan kekurangan
Telah kuupayakan untuk membahagiakan
Sebatas kemampuan dan kekuatan
Ku mencoba berjuang untuk mempertahankan
Telah kuupayakan untuk membahagiakan
Sebatas kemampuan dan kekuatan
Ku mencoba berjuang untuk mempertahankan
Andai masih kurang yang kulakukan
Maaf kumohonkan padamu sayang
Maaf kumohonkan padamu sayang
Andaikan perpisahan yang kau
inginkan
Bila membahagiakan ikhlas aku kau lepaskan
Bila membahagiakan ikhlas aku kau lepaskan
7. Akhir Sebuah Cerita, Karya: Evie
Tamala & Friez Arsudi, Vokal: Evie Tamala
Tak mampu lagi diriku paksakan untuk
tak pergi darimu
Tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
Tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
Walau sesungguhnya diriku ini
teramat sayang padamu
Dan sejujurnya aku menyadari tiada mudah
Bagi diriku melupakanmu menghapuskan bayanganmu
Tak mudah pula bagi diriku untuk tak membencimu
Dan sejujurnya aku menyadari tiada mudah
Bagi diriku melupakanmu menghapuskan bayanganmu
Tak mudah pula bagi diriku untuk tak membencimu
Lelah diriku mencoba mempertahankan
semua demi cinta
Bahkan terkadang diri rendah terhina
Namun diriku tak kuasa menerima penghianatan cinta
Langkah terbaik hanyalah perpisahaan
Bahkan terkadang diri rendah terhina
Namun diriku tak kuasa menerima penghianatan cinta
Langkah terbaik hanyalah perpisahaan
Biarlah cinta dan kenangan terkubur
bersama luka
Namun tak akan kubiarkan hatiku berair mata
Hoooo…..
Namun tak akan kubiarkan hatiku berair mata
Hoooo…..
Tak mampu lagi diriku paksakan untuk
tak pergi darimu
Tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
Tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
Walau sesungguhnya diriku ini
teramat sayang padamu
Dan sejujurnya aku menyadari tiada mudah
Bagi diriku melupakanmu menghapuskan bayanganmu
Tak mudah pula bagi diriku untuk tak membencimu
Dan sejujurnya aku menyadari tiada mudah
Bagi diriku melupakanmu menghapuskan bayanganmu
Tak mudah pula bagi diriku untuk tak membencimu
Tak mampu lagi diriku paksakan untuk
tak pergi darimu
Tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
Tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
8. Bukan Sekedar Kata, Karya: Evie
Tamala, Vokal: Evie Tamala
Indah sungguh terasa kata-kata nan
mesra
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Saat-saat pertama cinta getarkan jiwa
Semua tampak indah semua tampak sempurna
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Saat-saat pertama cinta getarkan jiwa
Semua tampak indah semua tampak sempurna
Indah sungguh terasa kata-kata nan
mesra
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Namun pada akhirnya kecewa yang dirasa
Namun pada akhirnya membasah air mata
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Namun pada akhirnya kecewa yang dirasa
Namun pada akhirnya membasah air mata
Cinta untuk selamanya bukan sekedar
kata
Cinta diciptakan-Nya bukan untuk derita
Cinta diciptakan-Nya bukan untuk derita
Indah sungguh terasa kata-kata nan
mesra
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Saat-saat pertama cinta getarkan jiwa
Semua tampak indah semua tampak sempurna
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Saat-saat pertama cinta getarkan jiwa
Semua tampak indah semua tampak sempurna
Indah sungguh terasa kata-kata nan
mesra
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Namun pada akhirnya kecewa yang dirasa
Namun pada akhirnya membasah air mata
Penuh rayu dan manja membelai membuai rasa
Namun pada akhirnya kecewa yang dirasa
Namun pada akhirnya membasah air mata
Cinta untuk selamanya bukan sekedar
kata
Cinta diciptakan-Nya bukan untuk derita
Cinta diciptakan-Nya bukan untuk derita
Indah sungguh terasa kata-kata nan
mesra
Indah sungguh terasa kata-kata nan mesra
Penuh rayu dan manja smoga untuk selamanya
Indah sungguh terasa kata-kata nan mesra
Penuh rayu dan manja smoga untuk selamanya
9. Ku Terpejam, Karya: Evie Tamala
& Puji Rahaesita, Vokal: Evie Tamala
Ku terpejam, ku terdiam
Ku tenggelam sendiri di kesunyian
Ku terkenang, ku terbayang
Ku tenggelam sendiri di kerinduan
Ku tenggelam sendiri di kesunyian
Ku terkenang, ku terbayang
Ku tenggelam sendiri di kerinduan
Ku terlena, ku terbuai
Ku tenggelam sendiri diangan-angan
Pertemuan menghadirkan
Perasaan yang begitu mendalam
Ku tenggelam sendiri diangan-angan
Pertemuan menghadirkan
Perasaan yang begitu mendalam
Betapa ku menyadari siapa diriku
Tiada berarti dan berharga bagimu
Betapa-betapapun ku mendambakanmu
Tiada-tiada layak aku bagimu
Tiada berarti dan berharga bagimu
Betapa-betapapun ku mendambakanmu
Tiada-tiada layak aku bagimu
Tiada sepadan diriku dengan
keberadaanmu
Biarlah cukup bagiku memujamu
Biarlah cukup bagiku memujamu
Ku terpejam, ku terdiam
Ku tenggelam sendiri di kesunyian
Ku terkenang, ku terbayang
Ku tenggelam sendiri di kerinduan
Ku tenggelam sendiri di kesunyian
Ku terkenang, ku terbayang
Ku tenggelam sendiri di kerinduan
Betapa ku menyadari siapa diriku
Tiada berarti dan berharga bagimu
Betapa-betapapun ku mendambakanmu
Tiada-tiada layak aku bagimu
Tiada berarti dan berharga bagimu
Betapa-betapapun ku mendambakanmu
Tiada-tiada layak aku bagimu
Tiada sepadan diriku dengan
keberadaanmu
Biarlah cukup bagiku memujamu
Kuterpejam
Biarlah cukup bagiku memujamu
Kuterpejam
10. Doa Cinta, Karya: Evie Tamala,
Vokal: Evie Tamala
Lama sudah berlalu hari-hari kelabu
Siangku malamku kelabu
Senyap ditelingaku lengang nian hatiku
Candamu godamu membisu
Siangku malamku kelabu
Senyap ditelingaku lengang nian hatiku
Candamu godamu membisu
Dalam lemah ragamu dalam rintih
sakitmu
Tiada lelah jiwamu tiada letih ragamu
Selalu mendoakanku untuk kebaikan hidupku
Tiada lelah jiwamu tiada letih ragamu
Selalu mendoakanku untuk kebaikan hidupku
Kau adalah cahaya kau adalah cinta
Yang mencerahkan jiwa yang gulita
Yang menceriakan rasa yang berduka
Yang mencerahkan jiwa yang gulita
Yang menceriakan rasa yang berduka
Dalam lemah ragamu dalam rintih
sakitmu
Tiada lelah jiwamu tiada letih ragamu
Selalu mendoakanku untuk kebaikan hidupku
Tiada lelah jiwamu tiada letih ragamu
Selalu mendoakanku untuk kebaikan hidupku
11. Kasih Terindah, Karya: Evie
Tamala, Vokal: Evie Tamala
Cintamu kasihmu sayangmu, mesramu
doamu padaku
Slalu menemani diriku, slalu menyertai langkahku
Di siang dan di malam-malamku
Cintaku kasihku sayangku, mesraku rinduku selalu…
Slalu menemani diriku, slalu menyertai langkahku
Di siang dan di malam-malamku
Cintaku kasihku sayangku, mesraku rinduku selalu…
Tiada yang seperti dirimu menyayangi
dan mengasihiku
Begitu pula dengan diriku segenap jiwa ragaku untukmu
Begitu pula dengan diriku segenap jiwa ragaku untukmu
Cintamu kasihmu sayangmu, mesramu
doamu padaku
Slalu menemani diriku, slalu menyertai langkahku
Di siang dan di malam-malamku
Cintaku kasihku sayangku, mesraku rinduku selalu…
Slalu menemani diriku, slalu menyertai langkahku
Di siang dan di malam-malamku
Cintaku kasihku sayangku, mesraku rinduku selalu…
Tiada yang seperti dirimu menyayangi
dan mengasihiku
Begitu pula dengan diriku segenap jiwa ragaku untukmu
Begitu pula dengan diriku segenap jiwa ragaku untukmu
Cintamu kasihmu sayangmu, mesramu
doamu padaku
Slalu menemani diriku, slalu menyertai langkahku
Di siang dan di malam-malamku
Cintaku kasihku sayangku, mesraku rinduku selalu…
Untukmu….
Slalu menemani diriku, slalu menyertai langkahku
Di siang dan di malam-malamku
Cintaku kasihku sayangku, mesraku rinduku selalu…
Untukmu….
Lirik lagu Album Indahnya Evie tamala
“Indahnya” adalah album Evie Tamala
yang dirilis pada tahun 2006. Itu adalah koleksi terakhir album beliau berupa
kaset pita, karena setelah itu kaset pita sudah tidak di produksi lagi.
Album ini Evieta Project / Blackboard / PT ASKM, dengan penata musik Alik
Ababiel dan Arief Iskandar. Seperti biasa terdapat sepuluh lagu dalam album ini
yang semuanya termasuk baru.
Meski berjudul “Indahnya”, namun
lagu andalan dari album ini adalah “Seraut Wajah” dan “Senyum Terindah”,
semuanya karya Evie Tamala. Lagu “Indahnya” sendiri berada pada side B lagu
pertama. Dari lirik lagu yang di tampilkan, terlihat bahwa seorang Evi Tamala
ingin mengungkapkan keindahan cinta melalui lagu-lagunya.
Berikut ini lirik lagu dari Album
Indahnya Evie tamala :
1. Seraut Wajah, cipt. Evie Tamala
Terdengar suara entah dari mana,
memanggil mesra ku punya nama.
Tak tentu rasa kala ku memandangnya, seraut wajah yang lama ku damba.
Dag dig dag dig dug hatiku, dag dig dag dig dug jantungku.
Dag dig dag dig dug hatiku, dag dig dag dig dug ………
* Dia yang melukisku dengan warna yang indah. Dia yang menghiburku dari rasa gelisah.
Dia yang menghiasku dengan malam yang indah. Dia yang memberiku saat-saat indah.
Dialah kasihku, dialah sayangku. Dialah dambaku, dialah rinduku.
Tak tentu rasa kala ku memandangnya, seraut wajah yang lama ku damba.
Dag dig dag dig dug hatiku, dag dig dag dig dug jantungku.
Dag dig dag dig dug hatiku, dag dig dag dig dug ………
* Dia yang melukisku dengan warna yang indah. Dia yang menghiburku dari rasa gelisah.
Dia yang menghiasku dengan malam yang indah. Dia yang memberiku saat-saat indah.
Dialah kasihku, dialah sayangku. Dialah dambaku, dialah rinduku.
2. Ada Rindu, cipt. MA Thayib/Irenk
Mashabi
Ada rindu di malamku, ada resah di
tidurku. Ada tangis di hatiku, ada hasrat yang menggebu.
Ada engkau di anganku, bermain dalam hayalku. Ada senyum di mataku, yang menyiksa pandanganku.
* Ingin berjumpa denganmu, walau sekedar di mimpiku. Walau sekedar di mimpiku.
Sampai kapankah menunggu hari-hari indah denganmu. Hari-hari indah denganmu
Aku tak bisa, ku tak kuasa. Lama tak bertemu, lama ku tanpamu.
Ada engkau di anganku, bermain dalam hayalku. Ada senyum di mataku, yang menyiksa pandanganku.
* Ingin berjumpa denganmu, walau sekedar di mimpiku. Walau sekedar di mimpiku.
Sampai kapankah menunggu hari-hari indah denganmu. Hari-hari indah denganmu
Aku tak bisa, ku tak kuasa. Lama tak bertemu, lama ku tanpamu.
3. Terkejut, cipt. Evie Tamala
Berdebar-debar jantungku, bergetar
tali jiwaku. Terkejut gugup diriku, terpana ku memandangmu.
Mesra matamu,lembut suaramu menyapa diriku. Sinar matamu, sinar mataku mengungkapkan rindu.
Tak terlupa semua yang dulu pernah ada. Tak kuasa diriku untuk melupakannya.
Tak terduga kembali ku dapat berjumpa.Tak berdaya kata-kata untuk berbicara.
Namun sinar mata tak mampu berdusta, seakan membuka semua rahasia.
Mesra matamu,lembut suaramu menyapa diriku. Sinar matamu, sinar mataku mengungkapkan rindu.
Tak terlupa semua yang dulu pernah ada. Tak kuasa diriku untuk melupakannya.
Tak terduga kembali ku dapat berjumpa.Tak berdaya kata-kata untuk berbicara.
Namun sinar mata tak mampu berdusta, seakan membuka semua rahasia.
4. Masih Adakah Waktu, cipt. MA
Thayib
Masih ku simpan syair lagumu, yang
dulu engkau tuliskan. Masih ku kenang tak ku lupakan, dan slalu aku nyanyikan.
Tak akan pernah terbuang, semua yang kau tititpkan. Walaupun hanya lewat nyanyian, dirimu slalu ku kenang.
* Masih adakah waktu bagiku, untuk dapat ku menjumpaimu.
Biarkan aku menyayangimu, bersama cinta sepanjang masa.
Ku hanya mampu berharap, semua bergantung pada Yang Kuasa.
Tak akan pernah terbuang, semua yang kau tititpkan. Walaupun hanya lewat nyanyian, dirimu slalu ku kenang.
* Masih adakah waktu bagiku, untuk dapat ku menjumpaimu.
Biarkan aku menyayangimu, bersama cinta sepanjang masa.
Ku hanya mampu berharap, semua bergantung pada Yang Kuasa.
5. Kenangan Mesra, cipt. Evie Tamala
Masih kurasakan hangatnya pelukan,
peluk mesramu oh sayang.
Tak kan terlupakan indahnya kenangan, indahnya kebersamaan.
* Di remang sinar malam, aku dalam kenangan.
Di hening sunyi malam, hadirmu kurindukan.
Jangan kau biarkan lama ku tenggelam, sunyi dalam kerinduan.
Ingin ku mengulang saat pertemuan, saat penuh kemesraan.
Tak kan terlupakan indahnya kenangan, indahnya kebersamaan.
* Di remang sinar malam, aku dalam kenangan.
Di hening sunyi malam, hadirmu kurindukan.
Jangan kau biarkan lama ku tenggelam, sunyi dalam kerinduan.
Ingin ku mengulang saat pertemuan, saat penuh kemesraan.
6. Indahnya, cipt. Evie Tamala
Indahnya nama Mu, indahnya bahasa
Mu. Mengagumkan pesona Mu, mengharukan oh kasih Mu.
Tak mau , tak mampu ku jauh dari Mu.
* Sadarkan ku selalu untuk agar mengingat Mu. Sabarkan ku selalu di dalam ujianku
Kupasrahkan pada Mu, hiduku serta matiku. Ku serahkan pada Mu segala urusanku.
Tiada berartiku, tanpa kasih sayang Mu. Tiada berdayaku, tanpa kuasa Mu
Tak mau , tak mampu ku jauh dari Mu.
* Sadarkan ku selalu untuk agar mengingat Mu. Sabarkan ku selalu di dalam ujianku
Kupasrahkan pada Mu, hiduku serta matiku. Ku serahkan pada Mu segala urusanku.
Tiada berartiku, tanpa kasih sayang Mu. Tiada berdayaku, tanpa kuasa Mu
7. Fitnah, cipt. Suto Pranto
Ketika cinta berarti duka, yang
tersisa perasaan hampa.Menyentuh tanganmu tak kuasa, mimpi pun hati tak
menerima.
Api padam hanya tinggal bara, tersiram air barapun musnah. Yang membekas kenangan semata, ada kasih rindu berpuing duka.
Ketika cinta berarti duka..
* Mengapa aku yang disalahkan, mengapa aku yang dikucilkan.
Sementara kau yang menyakiti, merasa tiada bersalah.
Oh kejam kejamnya cinta, oh kejam kejamnya kasih.
Ku terbuang karna terfitnah, hingga ku kehilangan arah. Hidup tak lagi bergairah, tersiksa sehingga merana.
Api padam hanya tinggal bara, tersiram air barapun musnah. Yang membekas kenangan semata, ada kasih rindu berpuing duka.
Ketika cinta berarti duka..
* Mengapa aku yang disalahkan, mengapa aku yang dikucilkan.
Sementara kau yang menyakiti, merasa tiada bersalah.
Oh kejam kejamnya cinta, oh kejam kejamnya kasih.
Ku terbuang karna terfitnah, hingga ku kehilangan arah. Hidup tak lagi bergairah, tersiksa sehingga merana.
8. Senyum Terindah, cipt. Evie
Tamala
Jangan kau palingkan wajahmu dariku,
pandanglah diriku dengan penuh mesra.
Jangan kau sembunyikan senyuman di bibirmu. Berikanlah senyummu senyum yang.terindah.
* Janganlah kau biarkan aku membisu karena marahmu.
Dengarlah, dengarlah sayangku. Tiada yang lain di hatiku selain dirimu selain cintamu yang ada di hatiku.
Jangan kau sembunyikan senyuman di bibirmu. Berikanlah senyummu senyum yang.terindah.
* Janganlah kau biarkan aku membisu karena marahmu.
Dengarlah, dengarlah sayangku. Tiada yang lain di hatiku selain dirimu selain cintamu yang ada di hatiku.
9. Gelisahku, cipt. Evie Tamala
Harus bagaimana lagi, harus dari
mana memulai langkah-langkah kaki, langkah diri ini.
Terus berjalan ataukah berhenti. Terus bertahan ataukah kembali.
* Di kesendirianku, di kebisuanku, di sunyi sepi rinduku.
Di kerendahanku, di permohonanku, di air mata do’aku.
Debarkan kembali debar hati ini. Getarkan kembali cintaku ya Illahi.
Terus berjalan ataukah berhenti. Terus bertahan ataukah kembali.
* Di kesendirianku, di kebisuanku, di sunyi sepi rinduku.
Di kerendahanku, di permohonanku, di air mata do’aku.
Debarkan kembali debar hati ini. Getarkan kembali cintaku ya Illahi.
10.Karena Mu, cipt. Evie Tamala
Karena Mu, ku dapat menuliskan lagu.
Karena Mu, ku dapat bernyanyi hatiku.
Sungguh betapa ku malu, begitu banyak pintaku. Dan sungguh ku semakin malu, dengan segala keluh kesahku.
Karena Mu, ku dapat melangkah kakiku. Dan karena Mu, kudapat menjalani waktu.
* Gembiraku karena Mu, bahagiaku karena Mu. Perasaan indah ku karena Mu.
Kau adalah tujuanku, kau adalah harapanku. Kau adalah segalanya bagiku. Rinduku, dambaku.
Sungguh betapa ku malu, begitu banyak pintaku. Dan sungguh ku semakin malu, dengan segala keluh kesahku.
Karena Mu, ku dapat melangkah kakiku. Dan karena Mu, kudapat menjalani waktu.
* Gembiraku karena Mu, bahagiaku karena Mu. Perasaan indah ku karena Mu.
Kau adalah tujuanku, kau adalah harapanku. Kau adalah segalanya bagiku. Rinduku, dambaku.
Evie Tamala – Seorang dengan banyak inspirasi
Evie Tamala adalah
seorang penyanyi, idola dan salah satu yang banyak memberi inspirasi dan
kenangan dalam kehidupanku. Beliau lahir pada 23 Juni 1969 dengan nama Cucu
Suryaningsih. Beliau lahir didaerah Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,
Jawa Barat. Beliau adalah putri bungsu dari 6 bersaudara. Ayah beliau bernama Ali
Arifin dan Ibu bernama Omay Kiswati. Satu cerita yang terungkap dari
masa kecilnya adalah keberaniannya saat kelas 6 SD yang nekat ke jakarta hanya
untuk mencari/datang ke rumah Rhoma Irama dan Edy Sud.
Karir menyanyi beliau dimulai pada
tahun 1983. Saat itu beliau bergabung dengan Orkes Melayu Marantika dan
dilanjutkan dengan Orkes Melayu Sinar Remaja. Nama panggungnya saat di
Sinar Remaja dan Marantika adalah Utje Arfina. Dan Album pertama beliau
adalah Sesuap Nasi masih menggunakan nama Utje Arfina. Nama Utje Arfina
beliau pakai sebagai nama panggung sampai tahun 1987. Sayangnya album ini
kurang bisa diterima dipasaran jadi banyak yang tidak mengenal nama Utje
Arfina.
Karirnya menanjak setelah bertemu
dengan produser sekaligus pencipta lagu Muchtar B. Menurut Dede
Faroga saat tampil di TV One pada tanggal 6 September 2013 yang lalu, saat
itu Muchtar B datang ke tasikmalaya untuk mencari bibit-bibit penyanyi dangdut
baru untuk diorbitkan. Album ketiga beliau berjudul Tang Ting Tong Dher
yang dirilis pada tahun 1988 adalah ciptaan dari Muchtar B. Pada album ini
beliau sudah memakai nama Evie Tamala. Nama Evie Tamala adalah pemberian
dari penyanyi Arie Wibowo (penyanyi yang terkenal dengan lagu Anak
Singkong). Kata Tamala adalah kependekan dari kota asal beliau
Tasikmalaya.
Album ketiga beliau berjudul Dokter
Cinta dirilis pada tahun 1989 meledak dipasaran. Dan lewat album inilah
nama beliau mulai terkenal dan bisa disejajarkan dengan penyanyi dangdut papan
atas saat itu seperti Elvie Sukaesih, Rita Sugiarto dan Camelia Malik.
Kesuksesan pada album Dokter Cinta ini kemudian disusul dengan album-album
berikutnya seperti Hari-hari Cinta (1990), Aduh Sayang (1991), Cinta
Ketok Magic (1992), Rambut (1993) dan album-ablum selanjutnya sampai
saat ini.
Nama beliau semakin dikenal sejak
rilis Album Selamat Malam ditahun 1996. Lirik lagu yang romantis membuat
lagu Selamat Malam banyak dikenal dan mampu merajai blantika musik
dangdut saat itu. Beberapa penghargaan bergengsi seperti Anugrah Musik
Dangdut dan AMI Awards juga berhasil beliau raih. Selamat Malam
adalah album sekaligus lagu yang membuat saya mengenal dan mulai mengidolakan
beliau. Tentang bagaimana dan kapan tepatnya mungkin saya sudah tidak begitu
ingat. Yang jelas mulai saat itu saya mulai membeli setiap kaset Evie Tamala
dan mencari sekaligus mengoleksi kaset-kaset lawas beliau.
Evie Tamala pada Nagaswara Music
Awards 2010
Beberapa penghargaan beliau
diantaranya :
- HDX Award tahun 1989, Album: Dokter Cinta, kategori: 10 besar penjualan terbanyak
- HDX Award tahun 1991, Album: Cinta Ketok Magic, kategori: 10 besar penjualan terbanyak
- HDX Award tahun 1994, Album: Rembulan Malam, kategori: omset penjualan terbesar
- HDX Award tahun 1995, Album: Rahasia Cinta, kategori: omset penjualan terbesar
- Anugerah PWI tahun 1997, kategori: Artis Rekaman Laris/Produktif
- Anugrah Musik Dangdut TPI tahun 1997, kategori: Lagu Terbaik “Selamat malam”
- Anugrah Musik Dangdut TPI tahun 1997, kategori: Lagu Favorit pilihan pemirsa “Selamat malam”
- Anugrah Musik Dangdut TPI tahun 1997 dan 1998, kategori: Penyanyi dangdut Favorit pilihan pemirsa
- Anugrah Musik Indonesia tahun 1999, kategori: Album Dangdut Terbaik
- AMI Sharps Awards 2000, kategori: Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik
- Anugrah Dangdut TPI tahun 2001 dan 2003, kategori: Lagu Dangdut Terbaik
- AMI Awards 2007, kategori: Lagu terbaik dangdut konvensional “Indahnya”
- AMI Awards 2007, kategori: Artis solo wanita terbaik dangdut konvensional
- AMI Awards 2007, kategori: Artis solo/duo/group terbaik album dangdut konvensional “Indahnya”
- AMI Awards 2007, kategori: Produser rekaman terbaik penunjang produksi
- AMI Awards 2007, kategori: Artis terbaik bidang umum
- AMI Awards 2007, kategori: Album terbaik bidang umum
- Nagaswara Musik Awards 2010, kategori: Artis Dangdut Terbaik (Best Dangdut Artist)
- Dan mungkin masih ada lagi yang belum saya ketahui
Nama besar Evie Tamala tidak
berhenti sampai disitu saja, karena keindahan beliau dalam menyanyi juga
diikuti pula dengan kepiawaian beliau dalam mencipta lagu. Lagu Percuma
dalam album Dokter Cinta yang dirilis tahun 1989 adalah ciptaan
beliau sendiri. Selanjutnya bakat mencipta lagu beliau mulai masuk dan
menghiasi album-album berikutnya, seperti Kata Hati pada album Hari-hari
Cinta (1990), Lilin-lilin Putih dan Menanti pada album Aduh
Sayang (1991), Luka diatas Luka pada album Rambut (1993), dan masih banyak
lagi. Kini hampir dalam setiap album, beliau sendiri yang menciptakan
lagu-lagunya.
Kehidupan beliau adalah salah satu
inspirasi beliau dalam menciptakan lagu. Beberapa lagu beliau ciptakan seiring
dengan peristiwa penting dalam kehidupannya. Seperti Lagu Duka yang
beliau ciptakan saat 40 hari setelah meninggalnya ibunda tercinta Omay
Kiswati. Lagu itu menggambarkan betapa beliau merasa kehilangan akan sosok
yang begitu penting dalam kehidupan beliau. Juga lagu Selamat Malam dan Nada-Nada
Cinta yang beliau ciptakan sebagai bentuk kemesraan beliau dengan suami
saat itu, Heru Waluyo. Keinginan beliau untuk memiliki buah hati juga
beliau curahkan dalam lagu, Sabila judulnya. Kiranya perjalanan hidup
beliau dapat kita simak dari beberapa lagu-lagu yang beliau ciptakan.
Berikut ini beberapa album yang
dirilis oleh Evie Tamala.
ALBUM SOLO DAN DUET :
- SESUAP NASI tahun 1987-GOLDEN MELODI REC
- SESUKA HATINYA tahun 1987-GOLDEN MELODI REC/STADIUM 8
- TANG TING TONG DHER! tahun 1988 – MSC REC
- DOKTER CINTA tahun 1989-MSC REC
- HARI-HARI CINTA tahun 1990-MSC REC
- ADUH SAYANG tahun 1991-MSC REC
- YOGYA BANDUNG FEAT JHONY ISKANDAR tahun 1991-MSC REC
- CINTA KETOK MAGIC (POP SUNDA) tahun 1992-MSC REC
- CINTA KETOK MAGIC (DANGDUT PURE) tahun 1992-MSC REC
- CINTA PARA BOLA (POP SUNDA) tahun 1992-MSC REC
- RAMBUT FEAT DOYOK 1993-MSC REC
- KANGEN FEAT MANTHOUS (POP JAWA) tahun 1993-MSC REC
- KANG MAS FEAT DOYOK tahun 1994-MSC REC
- REMBULAN MALAM (DANGDUT ROMANTIS) tahun 1994-MSC REC
- SENANDUNG REMBULAN FEAT IMAM S ARIFIN tahun 1995-MSC REC
- DUKA (IN THE ALBUM BINTANG2 MSC) tahun 1995-MSC REC
- YOGYA PRIANGAN FEAT MANTHOUS (POP JAWA) tahun 1996-BLACKBOARD
- SELAMAT MALAM ( ROMANTIC DANGDUT ) tahun 1996-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- DUKA DAN LUKAKU KARYA EMAS RHOMA IRAMA DAN EVIE TAMALA tahun 1997-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- SUARA HATI tahun 1999-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- KANDAS FEAT IMRON SADEWO (MONETA) tahun 1999-EVIETA PRO/MUSICA STUDIO
- KANDAS (ALBUM KISAH SENYUM DAN AIR MATA) tahun 2000-EVIETA PRO/MUSICA STUDIO
- KASMARAN (AKU RINDU PADAMU/UNPLUGED DANGDUTH) tahun 2000-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- KERINDUAN (AKU RINDU PADAMU /PURE DANGDUT) tahun 2001-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- TUNGGARA (POP SUNDA) tahun 2002-BLACKBOARD/METRO MUSIK
- ASMARA tahun 2003-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- INDAHNYA tahun 2006-EVIETA/BLACKBOARD
- CA’UNCANG (POP ETNIK) tahun 2008-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- ASMA’UL HUSNA & SHOLAWAT BADAR (SINGLE RELIGI) tahun 2010-EVIETA PROJECT
- ANGIN PEUTING (POP SUNDA) tahun 2010-DH PRODUCTION
- BULEUD (BENTANG2 TIGA/POP SUNDA) tahun 2013-DH Production
- SUARA CINTA(DANGDUT KLASIK) tahun 2013-EVIETA PRO
ALBUM GRUP DAN KOMPILASI :
- CITA CINTA (HUJAN DI MALAM MINGGU WITH BINTANG2 MSC) tahun 1992-MSC
- TANGIS DAN TAWA (JOGET LAGI WITH BINTANG2 MSC) 1993-MSC REC
- DENDANG RINDU (WITH BINTANG2 MSC) tahun 1994-MSC REC
- RAHASIA CINTA FEAT ALBUM KOMPILASI ARTIS MSC tahun 1994-MSC REC
- SELAMAT MALAM (DANGDUT EMAS/CINTA BIRU), tahun 1996 – BLACKBOARD
- BALADA DANGDUT FEAT SEKAR LANGIT (EVIE TAMALA,IIS DAHLIA, CAMELIA MALIK) tahun 1997-HP REC/BLACKBOARD
- SELAMAT MALAM (MEGA HITS DISCO REMIX), tahun 1997 – MSC RECORDS
- SAYANG FEAT DAN KAWAN KAWAN tahun1998-EVIETA PRO-BLACKBOARD
- JANJI FEAT INTAN ALI KARYA EMAS RHOMA IRAMA tahun 1998-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- CERITA KITA (PALING KU SAYANG-ZAKCY HASAN) tahun 1999-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- KEMARIN & SEKARANG (BUNGA-BUNGA CINTA-INTAN ALI) tahun 1999-EVIETA PRO/BLACKBOARD
- ANGIN MALAM (ALBUM SENYUM DAN AIR MATA SEASON 2) tahun 2000-EVIETA PRO/MUSICA
- CINTA (ALBUM PUISI KISAH EVIE TAMALA) tahun 2000-EVIETA/BLACKBOARD
- JATUH CINTA LAGI (THE BEST) tahun 2002-BLACKBOARD
- YATIM PIATU (Parade 111 Bintang Gemerlapan with 1 RAJA 4 DIVA DANGDUT) tahun 2005-SONETA REC/MSM-MUSICA STUDI’OS & INDOSIAR
- HELO FEAT D’DUTA (8 DIVA DANGDUT INDONESIA) tahun 2010-NAGASWARA REC
- KAU TETAP KU SAYANG FEAT D’MAWAR(EVIE TAMALA, IIS DAHLIA, INE SINTHYA) tahun 2010-NAGASWARA REC
- AKHIR SEBUAH CERITA (SINGLE HITS IN D’DUTA) tahun 2010-NAGASWARA REC
Selain menjadi penyanyi dan pencipta
lagu, Evie Tamala juga mampu menjadi produser rekaman yang sukses. Label
produksi beliau bernama Evieta Project. Beberapa album produksi Evie Project
diantaranya Suara Hati(1999), Kandas (1999), Kasmaran(2000), Kerinduan(2000),
Asmara (2003) dan Indahnya (2007). Evieta Project juga memproduksi album dari
beberapa artis lain seperti Intan Ali, Rika Malia dan Jacky Hasan.
Saat ini beliau baru saja merilis
album barunya yang berjudul 30 Tahun Suara Cinta Evie Tamala. Album ini dirilis
sebagai bentuk rasa syukur beliau telah bisa berkarir selama 30 tahun dan
tentunya juga sebagai rasa terima kasih kepada Evieta Lovers semua. Semoga Evie
Tamala selalu diberi kesehatan dan kesempatann untuk selalu melahirkan
karya-karya baru diwaktu mendatang.
2011
BalasHapusLagu Akhir Sebuah Cerita
1.lagu terbaik
2.penyanyi terbaik
3.aransemen/penata musik terbaik bersama friz Arsudi